seribu wanita memang singgah dalam kehidupanku…, namun hanya keresahan yang aku dapatkan, satu ikatan yang memaksaku untuk tetap bersama tanpa pengertian yang membuat kita saling mengerti…namun sulit sekali menjalankan perahu ini, mimpi-mimpi telah mati, harapan hanya bayang-bayang yang selalu menakutkan, kenapa ini semua harus terjadi, engkau telah ambil kemerdekaanku, engkau membuat aku tak bisa menggerakkan seluruh anggota tubuh ini, hanya ini yang bisa aku tuliskan karena sesungguhnya aku sedang terbebani ketakutan-ketakutan akan hari esok, apakah aku masih merasakan hidup?? karena setiap hari aku menjalankan hidup sangat dekat dengan kedua-duanya, antara kematian dan kehidupan yang terus menakutkan, kekesalan dalam jiwa tak pernah terluapkan dengan halus maupun indah, namun dengan kemarahan dan berteriak….BAngsat!!!
STATUS TELUK BENOA PASCA PERDA PERUBAHAN RTRWP BALI*
-
Oleh: I Wayan Gendo Suardana** Sidang Paripurna DPRD Propinsi Bali
(20/8)/2019) telah mengesahkan Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah
Nomor 16 ta...
5 tahun yang lalu
0 Tulis komentar Kalian disini...:
Posting Komentar