By : redaksi http://napzaindonesia.com
Jakarta – Ibu Negara Ani Yudhoyono, tidak setuju jika masih digunakannya cara-cara represif kepada para pengguna narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA).
“Seharusnya para pengguna narkoba ditempatkan di panti-panti rehabilitasi dan bukan penjara,” ujar Ani Yudhoyono saat peluncuran Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba di Central Park Podomoro City, Jakarta, Sabtu (30/1).
Menurut Ani Yudhoyono, melalui panti panti rehabilitasi para pengguna NAPZA (narkoba) akan mendapatkan bimbingan untuk bisa kembali ke tengah masyarakat.
Ani Yudhoyono juga meminta agar masyarakat bisa menerima para pengguna NAPZA kembali dan bukan menjauhi atau mengucilkan.
Menurut Ani, narkoba menjadi ancaman serius, bahkan kini Indonesia bukan lagi menjadi konsumen, namun sudah menjadi produsen.
“Hal ini terbukti dengan ditemukannya industri rumahan ekstasi dan shabu shabu di beberapa tempat,” ujar Ani.
Ani juga menyoroti penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar yang menurutnya dapat mempengarui kualitas generasi penerus bangsa.
Ani berharap agar remaja atau pemuda berani mengatakan tidak pada narkoba “tidak ada tempat untuk narkoba”.(Gen)
http://napzaindonesia.com/ani-yudhoyono-tolak-penjarakan-pecandu.html
0 Tulis komentar Kalian disini...:
Posting Komentar