Bongkar Tirani

Grab this Headline Animator

Bongkar Tirani

Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat... Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa... Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat? ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
Kamis, 19 Februari 2009

Lelah Lagi, Artikel 16#

Lelah lagi,lagi-lagi lelah, melihat situasi pelayanan kesehatan dinegeri tetap saja membuat aku lelah, meskipun pemerintah sudah menjamin kesehatan sosial bagi masyarakat miskin tetap saja, petugas medis mempersulit proses dan prosedur, kami masyrakat awam dan tidak tahu apa-apa, tapi mengapa ketika kami bertanya harus kemana menjalani semua prosedurnya agar mendapatkan akses, tetap saja dijawab dengan berputar-putar bagaikan bola di over kesana-kesini kesitu lagi, jadi yang benar yang mana saya tidak tahu, kenapa orang miskin seperti kami diperlakukan seperti itu, bukankah Rumah Sakit Pemerintah yang menerima jaminan kesehatan sudah seharusnya menjadi tanggung jawab negara terhadap rakyatnya? tapi lagi-lagi kami dibuat lelah, bisa-bisa saya yang sakit, niat membantu orang sakit tapi saya strees menghadapi perlakuan petugas medis yang membingungkan orang bodoh, atau memang sengaja orang untuk dibodoh-bodohi terus? Aku jadi takut menjadi orang pintar- aku takut membodohi orang-orang yang telah dibuat bodoh oleh sistem negara ini, orang miskin dilarang sakit, orang miskin dilarang sekolah, memang benar kata-kata itu, sudah miskin tidak mendapatkan pelayanan yang profesional dibodoh-bodohi pula, kenapa negara masih menciptkan orang miskn dan orang bodoh, kenapa negara tidak membuat kesetaraan akses dan keadilan kesejahteraan sosial untuk kita semua, agar tidak yang miskin lagi dan tidak ada orang bodoh seperti kami yang sering dibodohi...Aku lelah negara ini tak pernah berubah..ahh.. aku pribadi memboikot pemilu jadi aku tidak mau memilih siapapun pemimpinya, karena aku lelah dan kecewa, harus menunggu berapa banyak lagi manusia yang seperti kami terbunuh karena tidak mendapatkan akses dan hak dasarnya??? jadi siapa yang mau ikut bersamaku untuk memboikot pemilu? kalau ngga juga terserah kalian yag pasti aku tak akan memilih siapapun pemimpin untuk negeri ini, sebab pahlawan sejati adalah pahlawan yang tak terkenang, dilupakan bahkan tak pernah mendapatkan tanda jasa apapun, sebab pahlawan sejati hanya bangga ketika situasi sosial menjadi kearah yang lebih baik.... bukan pahlawan layaknya seperti artis....!!!

0 Tulis komentar Kalian disini...: