Bongkar Tirani

Grab this Headline Animator

Bongkar Tirani

Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat... Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa... Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat? ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us

By : redaksi http://napzaindonesia.com

Jakarta - Perang terhadap peredaran narkoba di Indonesia akan terus dilakukan. Namun Polri akan merubah kebiasaan represif yang selama ini dilakukan, menjadi cara-cara persuasif.

“Pendekatannya tidak lagi represif. Kami mencoba merangkul para pecandu untuk diajak bicara,” ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri saat peluncuran Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba di Central Park Podomoro City, Jakarta, Sabtu (30/1).

Menurut Kapolri, dengan melakukan pendekatan persuasif maka pihaknya akan lebih memahami persoalan di lapangan dan hal ini tidak bertentangan dengan UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Meski merubah cara pendekatan Kapolri menegaskan bahwa aparat akan tetap menindak tegas produsen dan pengedar narkoba.

“Tidak ada kata ampun, kami akan tegas dalam menindak,” tegas Bambang Hendarso Danuri.

Pendekatan persuasif ditindaklanjuti melalui kerjasama Polri dengan berbagai pihak, diantaranya Kementerian Koordinator Kesra, Kementrian Negara Pemuda dan Olah raga, serta organisasi kepemudaan.

Salah satu dari bentuk kerjsama ini adalah dengan memberi media penyaluran bagi mereka yang sudah direhabilitasi. “..agar tidak kembali kepada kegiatan lamanya..” ungkap jenderal yang akrab dipanggil dengan sebutan BHD ini.

Selain Kapolri, dalam peluncuran Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba ini hadir pula Menpora Andi Mallarangeng, Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Gumelar, serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.(Gen)

http://napzaindonesia.com/kapolri-polri-segera-ubah-cara-menangani-pecandu.html

0 Tulis komentar Kalian disini...: