Bongkar Tirani

Grab this Headline Animator

Bongkar Tirani

Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat... Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa... Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat? ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
Sabtu, 03 Januari 2009


Otoritas penjara Zionis Israel terus memberlakukan siasat isolasi terhadap para tahanan Palestina sebagai bentuk sanksi terhadap mereka, yang sebagian besarnya diberlakukan tanpa sebab. Kadang-kadang ini dijadikan alasan oleh otoritas penjara, bila seorang tahanan Palestina melanggar perintah atau aturan penjara, maka hal itu bosi membuatnya berada dalam isolasi hingga 20 tahun.
Gangguan Jiwa
Organisasi Dokter untuk HAM dalam laporan yang dikeluarkan terakhir menegaskan bahwa kondisi ruang isolasi yang menjadi tempat para tahanan Palestina di penjara Israel, yang berlangsung dalam jangka waktu lama, bisa mengakibatkan gangguan akal.
Isolasi adalah prosedur sanksi yang paling banyak diterapkan oleh otoritas penjara Zionis Israel. Demikian kutip harian Yedeot Aharonot berdasarkan laporan tersebut. Laporan ini fokus pada para tahanan yang diisolasi dari tahanan lain karena alasan keamanan dan mereka yang mengalami kondisi atau sakit jiwa yang ada sebelumnya. Laporan ini mengatakan sebagian dari mereka ditempatkan dalam kondisi ruang isolasi sendirian selama 20 tahun.
Laporan ini dibuat oleh Organisasi Dokter untuk HAM bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Tahanan dan HAM Palestina “ad Dhamir” setelah melakukan riset terhadap 19 tahanan Palestina. ditambah dengan laporan-laporan medis tentang kondisi kejiwaan tahanan dan kunjungan-kunjungan yang dilakukan para dokter jiwa yang dikirim kedua lembaga ini.
Penyakit Tanpa Obat
Laporan ini mengatakan pihak otoritas penjara Israel menggunakan langkah-langkah isolasi sebagai cara utama yang mudah dibandingkan dengan alternatif terapi lain yang lebih kecil bahayanya. Yedeot Aharonot menukil dari Dr. Ze’iv Weiner, seorang sepisialis kedokteran jiwa, ilmu jiwa dan salah seorang ahli yang menjadi relawan dalam riset ini, mengatakan, “Isolasi dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan bahaya kesehatan akal tahanan. Isolasi bisa mengakibatkan gangguan dalam jangka panjang dan bahkan tidak mungkin bisa diobati.”
Disebutkan bahwa terapi kejiwaan yang sedikit tersedian di dalam penjara membatasi pengobatan yang pada ghalibnya hanya dengan pil penenang dan minum air. Laporan ini juga menyebutkan bahwa sebagian besar dokter jiwa yang bekerja di penjara Zionis Israel tidak berbicara dengan bahasa Arab.
Laporan ini menyebutkan bahwa para tahanan Palestina yang ditempatkan dalam isolasi berada dalam kondisi yang berbeda dan lebih keras dari kondisi para tahanan lainnya. Ketua Lembaga Perlindungan Tahanan dan HAM “ad Dhamir”, Sahr Fransis, menegaskan bahwa perlakukan yang dialami para tahanan Palestina yang diisolasi tidak hanya dilarang berhubungan dengan tahanan lain, bahkan sampai pada membelenggu kebebasan gerak mereka pada jam-jam santai, tidak boleh mendapatkan kunjungan keluarga dan juga tidak boleh melanjutkan studinya.
Paling Buruk di Dunia
Ad Dhamir menegaskan bahwa perlakukan Zionis Israel terhadap tahanan merupakan perlakukan terburuk di dunia. Kesimpulan itu dibut ad Dhamir setelah melakukan riset di 19 tahanan yang menghabiskan waktu panjang di ruang isolasi. Riset ini dilakukan bekerjasama dengan organisasi dokter untuk HAM.
Fransis mengatakan, “Isolasi adalah masalah serius dalam hubungan penistaan penjajah Israel terhadap tahanan Palestina dan hak-hak mereka yang diakui kesepakatan HAM di dunia sejak awal pendudukan Zionis Israel DI Palestina.” Dia menyebutkan bahwa otoritas penjara Israel mengisolasi tahanan karena alasan yang disebut “alasan keamanan”. Selain isolasi sebagai hukuman karena tahanan melakukan pelanggara dari 40 pelanggaran yang menjadi hak kepala tahanan untuk mengeluarkan perintah isolasi selama 14 hari.
Direktur ad Dhamir menjelaskan, undang undang yang dijadikan sandaran kepentingan penjara memberikan kewenangan kepolisian sebagai pihak yang diperintah atau wakil penjara atau direktur sendiri mengeluarkan keputusan isolasi dalam jangka waktu panjang terhadap tahanan.
Laporan kedua lembaga, Organisasi Dokter untuk HAM dan Lembaga Perlindungan Tahanan dan HAM, ini ditutup dengan seruan kepada organiasi dokter Israel untuk melakukan perlawanan terhadap cara-cara isolasi yang diberlakukan pihak penjara Israel terhadap para tahanan Palestina yang menderita saki jiwa. Pihaknya menyerukan organisasi kedokteran jiwa Israel untuk mengungkapkan protesnya terhadap kondisi yang dialami para tahanan di penjara-penjara Israel

0 Tulis komentar Kalian disini...: